Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada bayi dan anak-anak kecil merupakan suatu keadaan yang perlu dicermati karena 5% dari penderitanya hanya menunjukkan gejala yang amat samar dengan risiko kerusakan ginjal yang lebih besar dibandingkan anak-anak yang sudah lebih besar.1 Dan kerusakan ini dapat berujung pada hipertensi atau menurunnya Baca lebih lanjut

Asma Pada Anak

Asma merupakan penyakit saluran napas kronik (menahun) yang paling sering ditemukan, terutama di negara maju. Penyakit ini umumnya dimulai sejak masa anak-anak. Dampak negatifnya seperti menyebabkan anak sering tidak masuk sekolah, membatasi kegiatan olahraga, dan aktivitas seluruh keluarga.
Pedoman Nasional Asma Anak (Indonesia) mendefinisikan asma sebagai Baca lebih lanjut

It’s my third month doing fitness….

Baca lebih lanjut

Menciptakan Orang Pintar Sejak dalam Kandungan

Hal yang sangat naif, ketika seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemberang, atau bermasalah, lalu orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, dan lingkungan yang tidak beres. Tiga faktor itu hanya berperan dalam proses perkembangan anak, sedangkan bakat anak itu menjadi bodoh, nakal, atau pemberang justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut.

Bukan hal aneh bahwa seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Malah, sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi. Hal ini diungkap baca lebih lanjut>>

17 Tanda Darurat saat Hamil

Gejala tertentu saat hamil kadang butuh pertolongan dokter segera. Jika ibu menemui gejala-gejala berikut ini, itu artinya alarm tanda bahaya telah berbunyi, dan segeralah telepon dokter untuk meminta saran tindakan apa yang seharusnya dilakukan.

Sakit perut yang hebat atau bertahan lama,
Perdarahan atau terjadi bercak dari vagina,
Bocornya cairan atau perubahan dalam cairan yang keluar dari vagina. Yakni jika menjadi berair, lengket, atu berdarah.
Adanya tekanan pada panggul, sakit di punggung bagian bawah, atau kram sebelum usia 37 minggu kehamilan.
Pipis yang sakit atau terasa seperti terbakar.
Sedikit pipis atau tidak pipis sama sekali.
Muntah berat atau berulangkali, atau muntah disertai sakit atau demam.
Menggigil atau demam di atas 101 derajat Fahrenheit (38,3 C).
Rasa gatal yang menetap di seluruh tubuh, khususnya jika dibarengi kulit tubuh menguning, urine berwarna gelap, dan feses berwarna pucat.
Gangguan penglihatan, seperti pandangan ganda, pandangan kabur, buram, atau ada titik mata yang terasa silau jika memandang sesuatu.
Sakit kepala berat yang bertahan lebih dari 2-3 jam.
Pembengkakan atau terasa berat akibat cairan (edema) pada tangan, muka dan sekitar mata, atau penambahan berat badan yang tiba-tiba, sekitar 1 kilo atau lebih, yang tidak berkaitan dengan pola makan.
Kram parah yang menetap pada kaki atau betis, yang tidak mereda ketika ibu hamil menekuk lutut dan menyentuhkan lutut itu ke hidung.
Penurunan gerakan janin. Sebagai panduan umum, jika terjadi kurang dari 10 gerakan dalam 2 jam pada kehamilan minggu ke-26 atau lebih, artinya kondisi janin tidak normal
Trauma atau cedera pada daerah perut.
Pingsan atau pusing-pusing, dengan atau tanpa palpitasi (pupil mata menyempit).
Masalah kesehatan lain yang biasanya membuat ibu telepon ke dokter, meski jika tidak sedang hamil.
Perlu dicatat, gejala-gejala diatas mungkin lebih atau kurang mendesak tergantung pada situasi khusus atau riwayat kesehatan ibu dan sudah berapa minggu ibu jalani kehamilan. Sebelumnya, mungkin ada baiknya jika ibu dan dokter mendiskusikan bersama berbagai titik di masa kehamilan yang mungkin bisa menimbulkan kondisi darurat. Jika ibu hamil tak yakin apakah gejala itu serius atau tidak, jangan menyimpulkannya dengan pikiran sendiri. Jika ibu hamil merasa tidak mudah memutuskannya, percayalah pada insting dan segera telepon dokter. Jika ada masalah, ibu akan mendapat pertolongan segera. Jika tidak ada masalah pun, ibu akan merasa aman kembali. Tubuh ibu hamil berubah dengan cepat sehingga sukar mengetahui apakah yang ibu alami itu normal atau tidak.[Herl].

Sumber: Tabloid Ibu & Anak N0253/ V / 02 Oktober 2003. Copy-paste dari ::balitaanda::

Kebiasaan Bayi Menghisap Jari

Wajar, kok, bayi mengisap jari karena hal itu memang kebutuhannya. Justru menunjukkan si bayi sehat dan normal.
Setiap bayi pasti akan mengisap jari. Terlebih pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan,mengisap jari acap kali dilakukan. Hal ini menunjukkan si bayi dalam keadaan sehat dan normal, karena refleks isap memang sudah seharusnya dimiliki bayi sejak lahir. Itulah mengapa, bila bayi mau menyusu, puting susu ibu tak perlu dipaksa dimasukkan ke mulut bayi. Cukup pipinya digeser-geser dengan puting, maka bayi akan mencari arah puting.
Namun tak berarti semua bayi memiliki refleks isap yang baik, lo. Seperti dikatakan Prof. Dr. dr. Nartono Kadri, Sp.A(K), ada beberapa bayi yang reflek isapnya rendah, yaitu bayi yang lahir prematur dan bayi sakit. “Pada bayi prematur, refleks mengisap jarinya lebih pelan ketimbang bayi sehat, karena pertumbuhannya yang belum terlalu sempurna.” Sedangkan bayi sakit, misalnya, mengalami gangguan pernafasan berat. “Ini berarti bayi dalam kondisi lemah, sehingga refleks isapnya tak baik. Bayi yang demikian memerlukan selang karena ia tak bisa mengisap,” lanjut guru besar FKUI ini.

Kebutuhan Menghisap

Secara psikologis, menurut Dra. Betty DK. Zakianto. Msi, bayi mengisap jari karena lapar. Disamping bayi memang memiliki kebutuhan mengisap, dari lahir sampai usia 3 bulan. baca lebih lanjut>>

Susu plus melamin, mengapa berbahaya?

Baru-baru ini kita dikejutkan oleh berita bahwa susu di RRC mengakibatkan ribuan bayi mengalami kerusakan ginjal dan 4 diantaranya meninggal. Setelah diselidiki ternyata akar penyebab kejadian ini adalah adanya kandungan melamin di dalam produk usus di RRC. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah melamin itu, mengapa berbahaya? Baca lebih lanjut

Mitos-Mitos Perawatan Bayi

Ada banyak mitos tentang perawatan bayi yang berkembang dan terus dipertahankan di masyarakat. Sebagian salah, tapi ada pula yang secara ilmiah benar. Mana yang Anda ikuti? Berikut ini penjelasan spesialis anak Dr. H. Adi Tagor, Sp.A, DPH dari RS Internasional Bintaro seputar beberapa mitos perawatan bayi.

1. Dipakaikan gurita agar tidak kembung Mitos ini tak benar, karena organ dalam tubuh malah akan kekurangan ruangan. Dinding perut bayi masih lemah, volume organ-organ tubuhnya pun tak sesuai dengan rongga dada dan rongga perut yang ada, karena sampai 5 bulan dalam kandungan, organ-organ ini terus tumbuh, sementara tempatnya baca lebih lanjut

Eyesight Checkup

Baca lebih lanjut

Tips mengatasi kebiasaan menghisap jari

Banyak cara yang sudah diterapkan, diolesi sesuatu, diberi plester, diiming-imingi seseuatu, ditarik paksa, diberi empeng tapi belum berhasil juga ?
Mungkin cara bapak yang satu ini bisa diterapkan. Terima kasih sebelumnya untuk Pak Firin, ayah Adis dan Dara di Jogja, saran bapak menarik sekali.

Sekedar sharing tentang ngemut jempol by: Mustaqfirin

Anak saya yang pertama, ngemut jempol sampai usia 2 tahun 6 bulan. Berbagai cara juga sudah kami coba mulai dari jamu, balsem, plester, ditarik paksa begitu jempol masuk mulut, diiming-imingi hadiah, tapi semuanya gagal.

Ada satu buku yang direkomendasikan teman, judulnya 36 kiat mendidik anak menjadi bahagia. Di buku itu saya baca bahwa semakin kita memperhatikan suatu perilaku negatif anak, semakin menarik jadinya perilaku itu bagi anak. Jadi semakin kita hukum perilaku ngemut jempol atau semakin kita perhatikan dengan ngiming-ngimingi hadiah, maka perilaku itu akan jadi semakin menarik bagi anak. Dia akan berpikir, “Kenapa sih orang tuaku ribut dengan urusan ini, berarti ada apa-apa nih…” kira-kira kayak gitu. Akibatnya, kalau Baca lebih lanjut